TATA RIAS FANTASI
Tata
Rias Fantasi Adalah Tata Rias yang meliputi tata rias wajah dan tubuh
(body painting) yang merupakan visualisasi dari imajinasi seorang penata
rias atau perias tentang sosok tertentu, tokoh tertentu atau benda
tertentu
Tata
rias fantasi ini berpijak pada sosok, tokoh atau benda tertentu dengan
batasan-batasan yang luas, namun tetap menampilkan ciri-ciri utama yang
ada pada obyek pijakan.
Tata rias fantasi di bagi menjadi beberapa kriteria :
Tata rias Fantasi tokoh legenda
Ciri-Ciri:
Masih
terlihat bentuk manusianya, tetapi di tonjolkan keutamaan dari ciri
tokoh tersebut, dengan ditambah ornamen-ornamen yang dapat mewakili.
Misalnya tokoh:
Nyi
Blorong, mempuyai ciri ular maka dapat ditonjolkan dengan penambahan
sisik-sisik ular pada rias wajah dan tubuhnya, dengan penonjolan warna
khasnya.
Rara
Jonggrang, ciri khas kehidupan di candi, dapat ditampilkan dengan hair
styling yang menyerupai candi. Menjadi batu dapat ditampilkan dengan
body painting hitam.
Tata Rias Fantasi binatang
Ciri-Ciri :
Binatang
menjadi inspirasi atau ide dalam mewujudkan tata rias dengan ciri-ciri
wajah asli manusia sudah tidak terlihat lagi, tetapi benar-benar berubah
sesuai dengan binatang yang diinginkan.
Harimau:
Seluruh wajah dan tubuh model/pelaku dilukis sesuai dengan tubuh dan
wajah harimau, yaitu loreng-loreng berwarna kuning dan hitam.
Kera: wajah dirias penuh seperti kera dibantu kostum yang mendukung, ada ekor dan bulu.
Tata Rias Fantasi dari tumbuhan
Ciri-Ciri :
Wajah
asli manusia bisa masih terlihat, dan bisa tidak terlihat atau
benar-benar berubah sesuai dengan tumbuhan atau bunga yang diinginkan.
(Tergantung kebutuhan, untuk lomba make up atau untuk penunjang
pertunjukan)
Bahan-bahan yang dibutuhkan :
Untuk make Up dan body painting :
1. Alas bedak dan bedak sesuai kebutuhan
2. Singwit warna warni
3. Glitter
4. Bulu mata palsu biasa/berwarna
5. Scott untuk mata
Untuk tata rambut
1. Sanggul kreasi
2. Wig
3. Hair Spray warna-warni
4. Glitter
5. Gel rambut
CARA MEWUJUDKAN IMAJINASI DALAM PROSES TATA RIAS FANTASI :
1. Menetapkan gagasan untuk tema tata rias.
2. Menelusuri ciri-ciri dari idenya.
3. Membuat desain/ pola melalui proses menggambar pada kertas.
4. Menyiapkan bahan-bahan kosmetik yang akan digunakan sesuai dengan tema yang telah ditetapkan.
5. Mencobakan desain/pola pada wajah dan tubuh.
6. Membuat desain rambut disesuaikan dengan tema, sekaligus dicobakan pada model.
7. Mendesain kostum yang sesuai dan mendukung tema.
8. Mewujudkan kostum sesuai desain.
9. Praktek tata rias dan body painting serta kostum secara keseluruhan.
Tata Rias Karakter 2 dimensi
Karakter: gambaran diri seseorang/tokoh tertentu yang dipentaskan melalui tata rias panggung
Tata rias karakter digunakan untuk pertunjukkan / pentas/ film dan televisi.
Tata rias karakter memberi ekspresi pada wajah seorang aktor sesuai dengan watak yang diperankan, yang mempunyai spesifikasi sendiri-sendiri tergantung pada tempat dan media yang digunakan.
Kosmetika yang digunakan untuk makeup karakter dua dimensi biasanya terdiri atas eye shadow, krim body painting, stick foundation, dan pensil alis. Jika tidak diterapkan dengan teknik yang tepat, bahan-bahan tersebut mudah luntur/kurang kuat bila berhadapan langsung dengan panasnya sinar lampu atau sinar matahari, akan membuat wajah mudah berkeringat dan efek garis-garis ketuaan pun mudah luntur dan hilang. untuk mempertahankan make-up, seorang penata rias harus melakukan perbaikan berulang-ulang.
Makeup karakter dua dimensi di samping lebih mudah dibuat juga hanya membutuhkan bahan kosmetik yang mudah didapat dan harganya jauh lebih murah. Oleh karena itu, tak heran jika makeup karakter dua dimensi lebih sering digunakan dalam drama, teater, televisi, ataupun film.
Teknik pembuatan makeup karakter dua dimensi dilakukan dengan pengecatan (painting), sebagaimana dikatakan Richard Corson bahwa yang meliputi lima bagian pokok pada wajah, yaitu dahi, mata, hidung, pipi, dan rahang wajah. Dari pengertian tersebut, jelas bahwa penata rias yang akan mulai terjun ke dunia makeup televisi dan film sebaiknya terlebih dulu memperlajari ilmu tentang struktur anatomi.
Keberhasilan dalam membuat makeup karakter dua dimensi, diperhatikan dari beberapa faktor yaitu:
- ketepatan gari-garis kerutan
- sifat zat warna kosmetik
- ketahanan bahan kosmetik
- kerapian
- kesesuaian
Makeup karakter “Human muscle” |
Makeup karakter “Nenek Sihir” (watak Jahat) |
Makeup karakter Hewan ” Macan” |
Makeup Karakter Horor |
Makeup Karakter “Vampire” |
Makeup Karakter “Skeleton” |
- Pengetahuan Ilmu karakter (bentuk wajah, bentuk rahang, garis mata, karakter licik, keras, ambisius, lemah dll)
- Pengetahuan bentuk struktur tengorak kepala:
– tata rias untuk perusakan (destruksi)
contoh :
- Membentuk kantung-kantung wajah
- Membentuk kerut
- Membentuk lekukan wajah
- Shading
- Lightening
- Efek luka, dll
Bagian-Bagian yang perlu diperhatikan:
– Tulang dahi
– Tulang hidung
– Tulang pelipis
– Tulang pipi
– Tulang mata
– Tulang rahang atas
– Tulang rahang bawah
(disesuaikan dengan Jalan Cerita, Budaya danTokoh yang diperankan)
Tata Rias Karakter 3 dimensi
Make-up karakter tiga dimensi merupakan suatu bentuk make-up yang gradasi dan tiap-tiap lekukan dan tonjolannya dapat diraba dengan jelas sehingga hasilnya dapat dilihat dari depan, samping, atau atas.
Make-up karakter tiga dimensi dengan bahan kosmetik berbentuk cair, krim, atau padat- baik yang langsung dioleskan atau yang perlu terlebih dulu melalu proses cetak kemudian ditempel-harus sesuai dengan aslinya dalam hal warna dan bentuk. contohnya efek luka,
Bahan dan warna yang digunakan utuk make-up karakter tiga dimensi pun harus memenuhi standar. warna tidak boleh mudah pudar karena pengambilan gambar, baik dalam maupun di luar studio, menggunakan tata cahaya lampu yang keras dan terang yang akan menyebabkan kulit lebih cepat mengeluarkan keringat. untuk itu, bahan kosmetik harus memiliki ketahanan terhadap panas yang ditimbulkan oleh efek lampu, sinar matahari, juga gerakan pemain.
Bahan kosmetik yang digunakan untuk membuat make-up karakter tiga dimensi harus sesuai dengan kebutuhan cerita dan tidak berlebihan sehingga memudahkan proses pengerjaanya.
Dengan daya imajinasi, seorang penata rias harus menentukan apakah riasan karakterk seperti contohnya efek luka termasuk pada karakter dua dimensi atau tiga dimensi. jika memang efek luka tersebut lebih tepat dibuat dengan efek dua dimensi, ia tidak boleh sekali-kali membuat jenis efek luka tiga dimensi sehingga dapat menghasilkan make-up yang sesuai dengan realitas.
|
||
makeup efek luka tiga dimensi |
|
||
makeup efek luka dua dimensi |
MAKE-UP KARAKTER DUA DIMENSI | MAKE-UP KARAKTER TIGA DIMENSI |
|
|
keren keren banget yah hasilnya
BalasHapusbayi batuk pilek